Renungan Untuk Orang - Orang Yang Berfikir
Teruslah bergerak hingga KELELAHAN itu LELAH mengikutimu.
Teruslah berlari hingga KEBOSANAN itu BOSAN mengejarmu.
Teruslah berjalan hingga KELETIHAN itu LETIH bersamamu.
Teruslah bertahan hingga KEFUTURAN itu FUTUR menyertaimu.
Tetaplah berjaga hingga KELESUAN itu LESU menemanimu.
Segeralah beramal sholih sebelum datang 7 perkara, yaitu akankah engkau menanti selain kekafiran yang melalaikan, atau kekayaan yang menyesatkan, atau penyakit yang merusak, atau umur yang disegerakan, atau dajjal perkara ghaib yang ditunggu – tunggu, atau kiamat, padahal kiamat peristiwa dahsyat yang mengerikan. (HR. Tirmidzi)
Membaca Al-Qur’an merupakan kemuliaan. Dengan kemuliaan itu Allah hendak memuliakan manusia, bahkan Malaikat pun tidak diberi kemuliaan semacam itu.mereka justru selalu berusaha mendengarkan dari manusia.
Maka kecelakaan besarlah bagi orang – orang yang shalat, yaitu orang – orang yang lalai dari shalatnya, orang – orang yang riya’ dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. Al-Ma’un : 4-7)
Laa tahkiranna minal ma’ruufi syai’an (Janganlah kamu remehkan kebaikan sekecil apapun...)
Suatu hari kelak, manusia akan melihat kembali film kehidupan yang ia mainkan sendiri. Maka buatlah film yang bisa kita banggakan di akhirat nanti. (Ust. Yusuf Mansur)
Sejumlah penelitian menyebutkan 40% masalah yang digelisahkan adalah sesuatu yang mustahil terjadi. 30% masalah yang digelisahkan adalah peristiwa yang telah lalu dan sama sekali telah selesai. 10% masalah yang digelisahkan terkait dengan penyakit yang diderita baik penyakit fisik atau penyakit yang sekedar diasumsikan saja. 8% masalah yang digelisahkan sebenarnya hanya masalah sepele yang tak pantas digelisahkan.
Jangan melihat kepada mereka yang sukses hari ini, lihatlah bagaimana perjuangan dibalik kesuksesan mereka. Butuh perjalanan meraih kesuksesan, maka mulailah melangkah. (Ust. Yusuf Mansur)
Diantara tanda kemunafikan adalah mencintai pujian padahal ia tidak berhak mendapatkannya, dan benci cacian padahal ia berhak mendapatkannya. (Fudail bin Iyadh)
Imam Syafi’i berkata : “seseorang dianggap berilmu selama ia menuntut ilmu. Apabila ia telah menyangka telah pandai (‘alim), sesungguhnya ia bodoh”.
Yaa Rabb, jika hamba mau menerima senang, tentunya hamba juga harus siap menerima susah. Jika hamba sudi menjalani siang, mengapa hamba harus mengeluh ketika malam menjelang. Yaa Rabb, kuatkan hati hamba agar bisa menerima apapun kejadian alam, karena hidup hanya indah jika kita menyikapinya dengan keindahan rasa... hanya dengan keindahan rasa...
Thomas Alfa Edison telah ribuan kali berusaha menemukan bola lampu sebelum akhirnya berhasil. Ketika ditanya tentang hal ini, ia menjawab : “saya tidak gagal seribu kali, saya cuma menemukan seribu yang tidak efektif untuk menciptakan bola lampu.” (zlf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar